Ga Perlu Bad Mood deh! :)

Ayoo siapa nih yang lagi bad mood? Dari pada suntuk ga jelas, mending baca ini deh :)


Tips menghilangkan bad mood:


1. Hirup udara segar
Jika bad mood menyerang di siang hari, coba deh keluar ruangan untuk menghirup udara segar. Hal ini membuat suasana hati tenang, mengurangi stres, dan membangkitkan energi. Sebagian pakar malahan menyuruh kita untuk melihat tanaman hijau. Alam memang selalu menjadi kekuatan yang sangat luar biasa!


2. Bergerak dengan bertenaga / berolahraga
Buatlah dirimu bergerak dan melakukan sesuatu atau berolahraga. Berpangku tangan dan hanya berdiam diri hanya akan semakin memperparah bad mood kamu. Penelitian menunjukkan ketika seseorang bergerak lebih cepat, metabolisme mereka juga meningkat dan itu akan berefek pada meningkatnya energi.


3. Bersosialisasi / bercanda gurau
Berbicaralah hal-hal yang lucu dengan teman-temanmu, dengan begitu kamu bisa tertular semangat dan energi dari mereka. Oleh karena itu, sangatlah pentinf memilki teman yang bisa menghiburmu saat kau sedang bad mood.


4. Berpikir positif
Perasaan-perasaan negatif umumnya berasal dari pikiran negatif. Apa yang kita pikirkan akan memengaruhi perasaan kita. Maka, untuk mengubah perasaan-perasaan negatif itu kita bisa melakukannya dengan mengubah isi pikiran kita. Pikiran-pikiran negatif digeser ke pikiran yang positif. Misalnya dengan mengingat hal-hal yang menyenangkan. Bisa juga dengan mengingat impian-impian atau cita-cita kita. Tanamkan di hati dan pikiran bahwa untuk meraih cita-cita itu dibutuhkan semangat dan ga boleh bad mood!


5. Dengarkan lagu favorit
Mendengarkan lagu favorit berirama cepat merupakan cara yang cukup efektif untuk membangkitkan energimu. Hal itu karena stimulasi melalui sistem pendengaran sangat berpengaruh pada mood seseorang. Jangan salah kaprah dengan mendengarkan lagu-lagu mellow, yang itu hanya akan membuatmu makin terpuruk dalam kesuntukan.


6. Tidur
Tidur bisa juga dijadikan terapi untuk mengurangi kemarahan dan kesedihan. Perasaan-perasaan negatif kadang muncul dari pikiran-pikiran kita yang cenderung memandang persoalan dari sisi negatif. Sehingga otak menjadi tegang dan emosi terganggu. Dengan tidur, kita memberikan kesempatan pada otak untuk rileks. Pikiran negatif akan terlupakan. Ketika bangun biasanya pikiran kita jadi berbeda dari sebelumnya.